Mata Myopia (Minus)
Penyebab utama dari mata minus adalah kelengkungan
kornea yang lebih pendek serta sumbu bola mata yang terlalu panjang. Kedua hal
tersebut dapat diperoleh melalui orang tua atau keturunan. Namun apabila bukan
keturunan, mata minus bisa diakibatkan karena aktivitas dekat terlalu lama,
misalnya banyak membaca atau terlalu lama bekerja dengan komputer.
Bila seseorang mengalami mata minus, maka penyakit ini
akan cenderung terus bertambah terutama jika ia masih berada pada masa
pertumbuhan. Seiring dengan bertambahnya tinggi badan, maka minus juga akan
bertambah dikarenakan sumbu bola mata yang ikut bertambah panjang.
Mata minus tidak bisa dicegah baik dengan terapi
ataupun obat obatan kecuali jika kita melakukan operasi lasik. Yang dapat
dilakukan hanyalah menjaga kesehatan mata agar minus tidak bertambah cepat
dengan memberikan kacamata atau lensa kontak sesuai ukuran serta mengurangi
aktivitas membaca terlalu dekat dan terlalu lama bekerja di depan komputer.
Pada umumnya mata minus akan berhenti bertambah saat mendekati usia 30-an dan
akan cenderung turun di usia 40-an.
Mata Astigmatisma (Silinder)
Penyebabnya adalah panjang kornea antara horisontal
dan vertikal yang tidak sama. Hal ini bisa didapat dari orang tua atau
keturunan. Selain itu, gaya hidup yang tidak benar seperti membaca atau melihat
jauh dalam posisi miring, menonton TV dan membaca sambil tiduran juga disebut
sebagai penyebab lain dari penyakit mata ini.
Berbeda dengan minus, silinder cenderung tidak akan
bertambah bila kita menggunakan ukuran yang tepat pada kacamata atau lensa
kontak. Silinder justru akan bertambah bila kita tidak menggunakan ukuran
aslinya. Pada umumnya, sekali diberikan ukuran yang sebenarnya maka silinder
akan tetap pada ukuran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar